tag:blogger.com,1999:blog-39386421360712974332024-03-05T04:46:10.640-08:00Budidaya Jabon Merah Kelompok Tani Cimalaka SumedangBanyak hal yang pasti anda alami dalam kehidupan ini. Pahit-manis, sedih-senang, semuanya berpadu dalam kehidupan ini.
Begitulah kehidupan. Selalu berputar. Seperti roda, kadang di atas, kadang di bawah. Namun begitu, dalam keadaan apapun kondisi kehidupan anda saat ini, jangan pernah berputus asa. Akan selalu ada jalan bagi orang yang mau berusaha.
Sebab kehidupan ini adalah suatu yang indah. Sebab itu, kehidupan ini wajib diperjuangkan dengan penuh syukur dan cinta.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11371689535349304378noreply@blogger.comBlogger15125tag:blogger.com,1999:blog-3938642136071297433.post-43792171682421704212014-02-23T01:12:00.000-08:002014-02-23T01:15:44.888-08:00<h2 style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span style="font-weight: normal;"><span style="color: red;">Samama si Jabon Merah </span></span></span></span></h2>
<h2>
</h2>
<h2 style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span style="font-weight: normal;"><span style="color: red;">(Anthocepalus macrophylus)</span></span></span></span></h2>
<b><br /></b>
<b>Samama adalah jenis pohon cepat tumbuh (fast growing species)
alternatif yang merupakan tanaman endemik di sebagian kepulauan Maluku
dan Sulawesi.</b><br />
<b><br /></b>
<b>Samama adalah nama daerah kayu yang populer di
daerah Maluku dimana masyarakat setempat biasa menyebutnya Samama atau
Soulamo. Kayu Samama memiliki warna merah jambu.</b><br />
<b><br /></b>
<b>Samama sendiri memiliki bahasa latin Anthocephalus macrophyllus (Roxb.) Havil yang merupakan famili Rubiaceae.</b><br />
<b><br /></b>
<b>Di samping Anthocephalus macrophyllus terdapat Anthocephalus cadamba
yang sudah populer dan banyak dibudidayakan dikenal dengan nama
perdagangan Jabon dimana kayunya berwarna putih.</b><br />
<b><br /></b>
<b>Di pulau Mangole tanaman Samama diperjualbelikan setara dengan Meranti.</b><br />
<b><br /></b>
<b>Tanaman ini diklasifikasikan jenis sebagai Pohon Raksasa yang tumbuh
cepat dan merupakan tumbuhan pioneer yang memiliki dominasi kuat.</b><br />
<b><br /></b>
<b>Penyebaran spesies pohon ini yaitu di Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tenggara.</b><br />
<b><br /></b>
<b>Meskipun tanaman ini tersebar di beberapa daerah, data mengenai
produksinya jarang sekali terdapat karena kayu ini lebih banyak
dimanfaatkan di daerah setempat sedangkan data perdagangan kayu ini
bercampur dengan data dari kayu-kayu lain yang berbobot ringan yang
tidak dipertelakan dengan baik.</b><br />
<b><br /></b>
<b>Tidak seperti kayu Jabon,
Samama merupakan komoditas yang tidak begitu populer di dunia
perdagangan kayu. Namun setelah jenis ini berhasil disemaikan di luar
habitatnya maka Samama diperkirakan akan bersaing dengan kayu-kayu lain
karena memiliki pertumbuhan pohon dan kualitas kayu yang lebih baik dari
Jabon.</b><br />
<b><br /></b>
<b>KARAKTERISTIK TEMPAT TUMBUH</b><br />
<b><br /></b>
<b>* Pohon Samama
(Anthocephalus macrophyllus) dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah
maupun hutan pegunungan rendah (0 – 1000 mdpl) dan tumbuh dalam iklim
sedikit bermusim.</b><br />
<b>* Jenis tanaman ini berdasarkan pengalaman dapat tumbuh pada lahan marginal.</b><br />
<b>* Toleran terhadap cahaya.</b><br />
<b>* Dengan kata lain tanaman ini merupakan tumbuhan pioneer yang mampu
tumbuh normal pada kondisi fluktuasi iklim ekstrim dan tipe lahan
kritis.</b><br />
<b>* Saat ini pohon Samama baik merah maupun putih sudah
berhasil disemai di Bandung Jawa Barat pada ketinggian 750 mdpl dan
merupakan satu-satunya persemaian Samama pertama di Pulau Jawa.</b><br />
<b>*
Kemampuan menyerap/menahan air sangat tinggi sehingga sesuai sebagai
tanaman konservasi daerah aliran sungai (DAS) baik di hulu maupun di
hilir.</b><br />
<b>* Apabila tidak ditebang selama 15 tahun maka akan terjadi
penyebaran alami yang sangat dominan sehingga dapat mempercepat proses
terjadinya hutan baru.</b><br />
<b>* Melihat kesuburan tanah di pulau Jawa lebih
baik dibanding dengan daerah asalnya maka dapat dipastikan pertumbuhan
pohon Samama mampu tumbuh lebih cepat.</b><br />
<br />
<strong><span style="color: yellow;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Keunggulan Samama:</span></span><br />
</strong><br />
<b>
</b><ul>
<li><b>Kemampuan menahan dan menyimpan air sangat tinggi sehingga cocok untuk menahan tanah dari bahaya erosi</b></li>
<li><b>Mampu menghasilkan oksigen dalam jumlah besar</b></li>
<li><b>Dapat dibuat veneer dengan standar pasar Timur Tengah, Korea Selatan, Eropa dan Amerika Serikat</b></li>
<li><b>Dapat dibuat veneer untuk Face-Back pada produk plywood menggantikan meranti dan kayu alam lainnya</b></li>
<li><b>Log dapat dikupas dengan rotary sederhana (Cina), konvensional
(Uroko Jepang) dan digital (Finlandia) dan menghasilkan veneer kualitas
prima</b></li>
<li><b>Dapat dipakai untuk perkakas rumah tangga, bahan bangunan dan pertukangan</b></li>
<li><b>Pengolahan veneer untuk plywood tidak ada masalah saat proses di <em>hot press, cold press</em> sampai <em>finishing</em>.<em><br />
</em></b></li>
<li><b>Kualitas kayu samama jauh lebih baik daripada sengon dan benuang<em><br />
</em></b></li>
</ul>
<b>
</b><strong>Manfaat lain dari Samama:</strong><br />
<b>
</b><div>
<b>Selain diambil kayunya, kulit kayu Samama dapat dipakai obat yang berkhasiat untuk:</b><br />
</div>
<b>
</b><ul>
<li><b>Penambah stamina</b></li>
<li><b>Mengurangi rasa lelah</b></li>
<li><b>Penurun kolesterol</b></li>
<li><b>Penyubur kandungan</b></li>
</ul>
<b>
</b><strong>Cara mengolah untuk obat:</strong><br />
<b>
</b><ul>
<li><b>Kulit kayu Samama dicuci bersih kemudian dipotong 1 x 3 cm lalu dijemur sampai kering</b></li>
<li><b>Jika ingin digunakan ambil 5-7 potong kemudian diseduh dengan air mendidih 1 gelas</b></li>
<li><b>Biarkan sampai hangat</b></li>
<li><b>Diminum pagi atau sore setelah makan</b></li>
</ul>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11371689535349304378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3938642136071297433.post-51503247493728651462014-02-10T03:32:00.001-08:002014-02-11T20:10:02.015-08:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-j-TZWLy4UD8/UvpURftrEUI/AAAAAAAAAWc/P3E_5kLYMxA/s1600/tanam_pohon.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-j-TZWLy4UD8/UvpURftrEUI/AAAAAAAAAWc/P3E_5kLYMxA/s1600/tanam_pohon.jpg" height="372" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-VVNipHyHgOI/UvpUT0uxuFI/AAAAAAAAAWk/cLr-oIMbcNs/s1600/60520130614092058257.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-VVNipHyHgOI/UvpUT0uxuFI/AAAAAAAAAWk/cLr-oIMbcNs/s1600/60520130614092058257.jpg" height="296" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-eSeMdC8ms3Y/Uvi4WdUW_AI/AAAAAAAAAWA/0JdUyUT84s8/s1600/Ge2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-eSeMdC8ms3Y/Uvi4WdUW_AI/AAAAAAAAAWA/0JdUyUT84s8/s1600/Ge2.jpg" height="480" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11371689535349304378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3938642136071297433.post-55867763923446358502014-02-08T00:22:00.000-08:002014-02-13T02:53:17.794-08:00kopi arabika / kopi ateng stok 5rbu phon<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-lWxFZHP39_E/UvXo0vZ0JdI/AAAAAAAAAVo/VuXWJeEwXaM/s1600/Dogs%2520of%2520coffee%2520calender%2520contender!%2520Ateng%2520catimor%2520cultivar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-lWxFZHP39_E/UvXo0vZ0JdI/AAAAAAAAAVo/VuXWJeEwXaM/s1600/Dogs%2520of%2520coffee%2520calender%2520contender!%2520Ateng%2520catimor%2520cultivar.jpg" height="426" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-eDiJ7DTysqw/UvXo5mA32lI/AAAAAAAAAVw/rtvRMpjfck8/s1600/kopi416a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-eDiJ7DTysqw/UvXo5mA32lI/AAAAAAAAAVw/rtvRMpjfck8/s1600/kopi416a.jpg" height="480" width="640" /></a></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11371689535349304378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3938642136071297433.post-9679893434294766732014-02-08T00:10:00.001-08:002014-02-08T00:18:03.945-08:00 Citengah,Sumedang. hak guna usaha sampai 2017 termasuk perkebunan teh....<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-WhzWXTbGWSM/UvXkGnwiMtI/AAAAAAAAAU8/rPAQE08XIgE/s1600/43574147.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-WhzWXTbGWSM/UvXkGnwiMtI/AAAAAAAAAU8/rPAQE08XIgE/s1600/43574147.jpg" height="480" width="640" /></a></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-kO4BTsxlR3E/UvXkI80LGfI/AAAAAAAAAVE/1V4njYUfROQ/s1600/43612470.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-kO4BTsxlR3E/UvXkI80LGfI/AAAAAAAAAVE/1V4njYUfROQ/s1600/43612470.jpg" height="480" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-1sQHwsk6cB8/UvXkLQAEmpI/AAAAAAAAAVM/sxYsEwohPoI/s1600/marwindu+kebon.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-1sQHwsk6cB8/UvXkLQAEmpI/AAAAAAAAAVM/sxYsEwohPoI/s1600/marwindu+kebon.jpg" height="438" width="640" /></a></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11371689535349304378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3938642136071297433.post-62110734630967272882014-02-06T04:01:00.002-08:002014-02-11T20:11:39.924-08:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/--Zxxjie864c/UvN5iN84tCI/AAAAAAAAAUs/F_s4mSwXxxo/s1600/go-green-print1_11303604.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/--Zxxjie864c/UvN5iN84tCI/AAAAAAAAAUs/F_s4mSwXxxo/s1600/go-green-print1_11303604.jpg" height="426" width="640" /></a></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11371689535349304378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3938642136071297433.post-61836298494159475392014-01-30T20:51:00.000-08:002014-02-12T00:35:43.208-08:00<span style="color: lime;"><b>Metode <i>Sloping Agriculture Land Technology</i>
(SALT) </b></span><span style="color: lime;"><b><br /></b></span><br />
<br />
Metode <i>Sloping Agriculture Land Technology</i>
(SALT) merupakan salah satu teknik untuk menata lahan miring yang
diperuntukan bagi kegiatan pertanian. Selama ini pemanfaatan lahan
miring dalam bentuk kebun dan sawah berundak diketahui memiliki resiko
erosi dan tanah longsor yang tinggi. Sehingga banyak petani enggan
memanfaatkan lahan miring untuk tanaman pangan, mereka hanya
memanfaatkannya untuk tanaman keras.<br />
Di sisi lain, kebutuhan bahan pangan semakin tinggi, mengingat jumlah
populasi penduduk yang terus meningkat saban harinya. Oleh karena itu
ekstensifikasi lahan pertanian pangan menjadi salah satu pilihan yang
tak bisa dihindari. Sehingga pemanfaatan lahan miring untuk kegiatan
pertanian menjadi salah satu pilihan yang realistis ditengah
keterbatasan lahan yang ada.<br />
Pada tahun 1971, di Filipina diperkenalkan sebuah metode untuk menata lahan miring oleh <i>Mindanao Baptist Rural Life Center</i>
(MBRLC). Dikemudian hari, teknik yang populer dengan nama SALT tersebut
diakui sebagai salah satu metode terbaik dalam menata lahan miring.
Teknik SALT diyakini mampu meminimalkan erosi, membantu mengembalikan
struktur dan kesuburan tanah, meningkatkan produksi tanaman, mudah
dipraktekkan karena menggunakan alat sederhana, membutuhkan tenaga yang
rendah sehingga cocok untuk petani berlahan sempit, dan tidak
membutuhkan modal besar. Setidaknya, ada 10 langkah untuk menerapkan
teknik menata lahan miring dengan metode SALT, berikut
langkah-langkahnya.<br />
<h3>
Langkah 1. Membuat alat kerja</h3>
<div class="wp-caption alignright" id="attachment_20" style="width: 298px;">
<a href="http://www.alamtani.com/wp-content/uploads/2013/01/menggunakan-frame-A.jpg"><img alt="menggunakan frame A" class="size-medium wp-image-20 " src="http://www.alamtani.com/wp-content/uploads/2013/01/menggunakan-frame-A-288x292.jpg" height="292" width="288" /></a><br />
<div class="wp-caption-text">
Gambar 1. Menggunakan frame A</div>
</div>
Hal pertama yang harus dilakukan untuk menata lahan miring adalah
membuat alat kerja yang dinamakan Frame A. Sebuah alat yang berbentuk
menyerupai huruf A, terbuat dari kayu ataupun bambu. Alat ini bisa
dibuat sendiri dengan mudah. Caranya, pilih tongkat kayu atau bambu yang
kuat tetapi jangan terlalu besar. Potonglah tongkat tersebut dengan
panjang 1,5 meter sebanyak 2 buah, yang nantinya akan berfungsi sebagai
kaki penopang. Kemudian buat lagi potongan tongkat lain dengan panjang ½
meter, yang akan dipakai untuk bagian palang. Satukan salah satu ujung
dari kedua tongkat yang berfungsi sebagai kaki penopang, bisa dengan
cara diikat ataupun dipaku. Kemudian ujung lainnya letakkan ditanah yang
datar, beri jarak sejauh 1 meter antar ujung tersebut sehingga
membentuk segitiga. Pasang dan ikatkan, tongkat yang ketiga pada
segitiga tersebut sehingga membentuk huruf A. Paku atau ikat dengan
kuat. Frame A ini akan digunakan untuk membuat garis lintasan.<br />
<h3>
Langkah 2. Membuat garis lintasan</h3>
<div class="wp-caption alignright" id="attachment_23" style="width: 298px;">
<a href="http://www.alamtani.com/wp-content/uploads/2013/01/membuat-garis-lintasan.jpg"><img alt="Menemukan garis lintasan" class="size-medium wp-image-23" src="http://www.alamtani.com/wp-content/uploads/2013/01/membuat-garis-lintasan-288x165.jpg" height="165" width="288" /></a><br />
<div class="wp-caption-text">
Gambar 2. Menemukan garis lintasan</div>
</div>
<i>Menemukan titik-titik lintasan</i><br />
Tahap selanjutnya dalam menata lahan miring adalah menentukan
titik-titik lintasan. Sebaiknya untuk menentukan titik-titik lintasan
ini diikerjakan oleh 2 orang, satu memegang alat Frame A, satu lagi
menancapkan patok pada setiap titik yang ditandai. Pertama-tama
potonglah tongkat kayu atau bambu sepanjang 30 cm untuk patok atau tiang
pancang. Banyaknya patok disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan luas
lahan yang akan kita tata. Bersihkan lahan dari semua rintangan dan
semak belukar untuk memudahkan menentukan titik lintasan dan memberi
tanda.<br />
Pilih sembarang titik dimana garis lintasan akan dibentuk. Mulailah
bekerja pada areal yang paling tinggi. Cara mengerjakannya sebagai
berikut, letakan salah satu kaki (kita sebut saja kaki belakang) dari
Frame A di atas tanah. Cari tempat untuk meletakkan kaki yang lain
(sebut saja kaki depan) di atas tanah yang tingginya sama dengan kaki
belakang. Untuk memastikan ketinggian tanah antara kaki belakang dan
kaki depan telah sama, gunakan benang yang diikatkan pada ujung segitiga
Frame A bagian atas. Sedangkan ujung benang lainnya diberi pendulum,
boleh paku atau benda lainnya. Apabila garis benang tersebut membagi
bidang Frame A sama besar (lihat Gambar 1), bisa dikatakan kedua
permukaan tanah sama tinggi. Fungsi benang dan pendulum bisa juga
digantikan dengan meletakkan <i>water pass</i> pada palang Frame A, dimana gelembung air harus berada di tengah.<br />
<br />
Ketika kita dapat meletakkan kedua kaki Frame A pada ketinggian tanah
yang sama, berarti kita sudah berhasil menentukan titik lintasan.
Berilah tanda dengan patok yang telah dibuat pada kaki bagian belakang.
Selanjutnya, putarlah kaki belakang Frame A dimana kaki bagian depan
berfungsi sebagai poros (jangan diangkat). Sekarang kaki belakang jadi
kaki depan dan kaki depan jadi kaki belakang. Carilah permukaan tanah
yang mempunyai ketinggian yang sama dengan kaki yang menjadi poros. Nah,
sekarang angkat bagian poros dan tandai dengan patok. Begitu
selanjutnya untuk menentukan titik-titik lintasan.<br />
<i>Menentukan garis lintasan</i><br />
Gerakkan Frame A terus menerus ke arah depan dengan cara seperti diatas.
Berilah tanda dengan patok pada setiap titik yang didapatkan (lihat
Gambar 2). Lakukan terus langkah tersebut hingga tiba pada titik
terakhir dari areal lahan kita. Kemudian tarik garis yang menyambungkan
titik yang telah dibuat. Sekarang kita sudah menemukan garis lintasan.<br />
<div class="wp-caption alignright" id="attachment_24" style="width: 298px;">
<a href="http://www.alamtani.com/wp-content/uploads/2013/01/mengukur-garis-lintasan.jpg"><img alt="mengukur garis lintasan" class="size-medium wp-image-24" src="http://www.alamtani.com/wp-content/uploads/2013/01/mengukur-garis-lintasan-288x210.jpg" height="210" width="288" /></a><br />
<div class="wp-caption-text">
Gambar 3. Mengukur garis lintasan</div>
</div>
<i>Jarak Antar Garis Lintasan</i><br />
Lakukan langkah membuat garis lintasan seperti di atas untuk membuat
lintasan-lintasan dibawahnya. Cobalah membuat beberapa garis lintasan
yang mungkin. Ingatlah, semakin dekat batas garis antar lintasan maka
peluang untuk erosi berkurang. Juga peluang untuk memproduksi unsur hara
dalam bentuk biomassa semakin besar dan memungkinkan tanamanan tumbuh
dengan baik.<br />
Ada 2 kriteria untuk menentukan jarak antar lintasan: garis vertikal
dan garis horizontal. Secara vertikal, sebaiknya garis berikutnya tidak
lebih dari 1 meter dibawahnya untuk mencegah erosi berlebihan. Pada
bagian yang kemiringannya ekstrim atau curam, jaraknya harus lebih
pendek. Sementara itu, pada lahan yang datar, sebaiknya jarak horizontal
antar garis tidak lebih dari 5 meter untuk memaksimalkan manajemen
kesuburan tanah.<br />
<h3>
Langkah 3. Menyiapkan garis lintasan</h3>
<div class="wp-caption alignright" id="attachment_25" style="width: 298px;">
<a href="http://www.alamtani.com/wp-content/uploads/2013/01/menyiapkan-garis-lintasan.jpg"><img alt="Gambar 5. Menyiapkan garis lintasan" class="size-medium wp-image-25" src="http://www.alamtani.com/wp-content/uploads/2013/01/menyiapkan-garis-lintasan-288x337.jpg" height="337" width="288" /></a><br />
<div class="wp-caption-text">
Gambar 4. Menyiapkan garis lintasan</div>
</div>
Setelah garis-garis lintasan dibuat, selanjutnya lakukan pengolahan
tanah atau pembajakan diantara garis-garis tersebut, bisa dengan bajak
ataupun cangkul. Pengolahan tanah dilakukan memanjang mengikuti alur
garis hingga ke ujung lahan. Lebar setiap areal pembajakan usahakan
sebesar 1 meter. Patok atau pancang akan memandu kita ketika pembajakan.
Tidak usah dipaksakan untuk membajak semua areal diantara garis
lintasan. Sisa-sisa yang tidak terbajak akan berguna sebagai penahan
erosi, karena akan diperuntukan bagi tanaman penyeling.<br />
Garis-garis lintasan yang telah dibuat akan membentuk pola bedengan
atau terasering yang mengikuti kontur permukaan lereng gunung atau lahan
miring. Dengan mengikuti bentuk kontur asli, erosi dan resiko tanah
longsor akibat pengolahan tanah bisa ditekan minimal.<br />
<h3>
<b>Langkah 4. Menanam tanaman sumber nitrogen</b></h3>
Pada setiap garis lintasan dibuat 2 buah alur pada jarak ½ meter
(lihat gambar 4), sehingga membentuk lintasan yang kita sebut gang.
Tanamlah tanaman sumber nitrogen pada setiap alur gang kemudian tutup
dengan tanah. Salah satu tanaman sumber nitrogen adalah tanaman pagar
leguminosa. Tanaman leguminosa mempunyai kemampuan untuk tumbuh di areal
tandus dan kering. Hal tersebut membuat tanaman ini sangat baik untuk
mengembalikan kesuburan tanah pada perbatasan aliran sungai, areal yang
miring dan areal lain yang sudah gundul. Melalui daun-daun yang jatuh
akan memperkaya dan membuat tanah menjadi subur. Sebagai tambahan,
tanaman leguminosa mampu bersaing dengan rumput-rumput keras, dimana
umumnya tanah-tanah tersebut sudah kehabisan unsur hara karena sistem
pertanian konvensional.<br />
Contoh lain tanaman sumber nitrogen adalah <i>Flemingia macrophylla, Desmodium rensonii, Gliricidia sepium,</i> dan <i>Calliandra calothyrsus. </i>Tumbuhan
terebut contoh yang paling baik dari tumbuhan campuran nitrogen sebagai
pagar tanaman pada pertanian SALT. Tanaman pagar lainnya adalah <i>Indigofera tysmane, Calliandra tetragona, Leucaena luecocephala</i> dan<i> Leucaena diversifolia</i>. Harus juga diingat, kita harus memilih tanaman tumbuhan nitrogen yang cocok dengan iklim dan kondisi tanah.<br />
<h3>
Langkah 5. Mengolah lahan alternatif gang</h3>
Jika kita ingin menanami gang sebelum tumbuhan pelengkap nitrogen
tumbuh dengan baik, olahlah pada gang berselang seling, misalnya gang
ke 2,4,6,8, dan seterusnya. Pengolahan alternatif ini akan mencegah
terjadinya erosi karena gang yang tidak perlu di bajak akan menahan
tanah yang dibajak. Jika tanaman pelengkap nitrogen telah tumbuh dengan
baik maka kita sudah bisa menanami tanaman pada setiap gang.<br />
<h3>
Langkah 6. Menanam tanam tanaman permanen</h3>
<div class="wp-caption alignright" id="attachment_30" style="width: 298px;">
<a href="http://www.alamtani.com/wp-content/uploads/2013/01/tanaman-keras.jpg"><img alt="Menanam tanaman permanen" class="size-medium wp-image-30" src="http://www.alamtani.com/wp-content/uploads/2013/01/tanaman-keras-288x279.jpg" height="279" width="288" /></a><br />
<div class="wp-caption-text">
Gambar 5. Menanam tanaman permanen</div>
</div>
Tanamlah tanaman permanen pada setiap gang ke-3. Tanaman permanen ini
bisa ditanami bersamaan waktunya dengan tanaman campuran nitrogen.
Hanya pada titik-titik yang kosong yang ditanami dan digali, kemudian
setelah tumbuhan campuran nitrogen berumur 8 bulan atau tinggi 1 meter,
maka lahan sudah dapat diolah secara maksimal. Adapun contoh dari
tanaman permanen adalah durian, rambutan, manggis, duku, pisang, kopi
atau tanaman lain yang memiliki tinggi yang sama. Tanaman yang pohonnya
tinggi sebaiknya ditanaman pada lereng yang paling bawah sedangkan
tanaman yang tidak begitu tinggi ditanam pada lereng yang paling atas.<br />
<h3>
Langkah 7. Menanam tanaman berumur pendek dan sedang</h3>
Dalam menata lahan miring tanamlah tanaman yang umurnya relatif
pendek atau sedang diantara gang atau antara tanaman permanen.
Tanaman-tanaman ini menjadi sumber makanan sehari-hari atau bisa juga
menjadi sumber pendapatan rutin menunggu tanaman permanen menghasilkan
buah. Adapun contoh tanaman yang umurnya pendek atau sedang adalah
nenas, jahe, kunyit, kacang kedelai, kacang tanah, melon, semangka,
jagung, padi, dan lain-lain. Untuk menghindari tajuk, tanaman yang
pendek harus jauh dari tanaman yang tinggi.<br />
<h3>
Langkah 8. Merapikan secara rutin tanaman sumber nitrogen</h3>
<div class="wp-caption alignright" id="attachment_32" style="width: 298px;">
<a href="http://www.alamtani.com/wp-content/uploads/2013/01/merapikan-tanaman.jpg"><img alt="Merapikan tanaman" class="size-medium wp-image-32" src="http://www.alamtani.com/wp-content/uploads/2013/01/merapikan-tanaman-288x239.jpg" height="239" width="288" /></a><br />
<div class="wp-caption-text">
Gambar 6. Merapikan tanaman secara teratur</div>
</div>
Pangkaslah tanaman campuran nitrogen secara teratur sekali dalam
sebulan dengan tinggi 1 atau 1,5 meter dari tanah. Biarkan
potongan-potongan daun dan tangkai di atas permukaan tanaman produksi.
Hal ini sangat penting untuk mencegah air hujan yang jatuh.
Potongan-potongan tanaman campuran nitrogen yang sudah dipangkas ini
juga akan sangat bagus sebagai pupuk organik untuk tanaman permamen
maupun tanaman yang berumur pendek. Dengan jalan ini maka secara
otomatis kebutuhan pupuk komersial bisa dikurangi.<br />
<h3>
Langkah 9. Menerapkan rotasi tanaman</h3>
Jalan yang paling baik untuk melakukan rotasi tanaman adalah menanam
tanaman serealia (gandum-ganduman) seperti jagung dan padi. Setelah itu
tanaman akar seperti ubi, ubi rambat, kentang, wortel, dan lain-lain.
Setelah itu tanaman kacang-kacangan seperti kacang panjang, buncis,
kacang tanah, kacang kedelai, dan lain-lain. Setelah itu tanaman buah
seperti cabai, melon, semangka, timun, terung, dan lain-lain. Dengan
jalan ini pula, kesuburan tanah terpelihara dengan baik dan mata rantai
hama juga bisa terputus.<br />
<h3>
Langkah 10. Membangun teras hijauan</h3>
<div class="wp-caption alignright" id="attachment_37" style="width: 298px;">
<a href="http://www.alamtani.com/wp-content/uploads/2013/01/proses-pembuatan-terasering.jpg"><img alt="Terasing akan terbentuk secara alamiah" class="size-medium wp-image-37" src="http://www.alamtani.com/wp-content/uploads/2013/01/proses-pembuatan-terasering-288x242.jpg" height="242" width="288" /></a><br />
<div class="wp-caption-text">
Gambar 7. Terasing akan terbentuk secara alamiah</div>
</div>
Langkah terakhir dalam menata lahan miring yaitu mencegah erosi. Hal
yang perlu dilakukan adalah merawat tanaman pagar agar tetap tumbuh
lebat dan sehat. Adalah hal yang umum bila kita melihat jerami,
tangkai-tangkai kayu, ranting-ranting, dahan-dahan, daun-daun,
batu-batuan disekitar tumbuhan pelengkap nitrogen pada pertanian dengan
sistem SALT. Jika kita merawatnya dengan baik, maka semakin lama
tumbuhan pelengkap nitrogen bekerja dengan baik. Areal juga akan
kelihatan hijau dan indah. Perpaduan seni, keindahan, alam yang lestari
serta panen yang berlimpah akan terwujud dengan teknik SALT ini.<br />
<div class="wptag">
<small><br /> </small></div>
<div class="postbar2">
<div class="socialbuttonbox">
<div class="fb-like fb_edge_widget_with_comment fb_iframe_widget" data-action="like" data-layout="button_count" data-share="false" data-show-faces="false">
<span style="height: 20px; width: 76px;"></span></div>
</div>
</div>
<div id="adsbox">
<div class="ads336">
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-9007635952139676" data-ad-slot="3041986471" data-adsbygoogle-status="done" style="display: inline-block; height: 280px; width: 336px;"><ins style="background-color: transparent; border: none; display: inline-table; height: 280px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 336px;"><ins id="aswift_3_anchor" style="background-color: transparent; border: none; display: block; height: 280px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 336px;"></ins></ins></ins></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11371689535349304378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3938642136071297433.post-28215730403722693512013-11-16T06:06:00.004-08:002014-01-30T20:51:57.004-08:00cc 087802447999 / 087804536699Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11371689535349304378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3938642136071297433.post-55380843353180418972012-03-29T00:43:00.002-07:002012-08-17T19:21:21.621-07:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-8sY6G2CV7AA/T3QQnkrtHaI/AAAAAAAAADk/dwYLyJefdFY/s1600/29032012%28001%29.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-8sY6G2CV7AA/T3QQnkrtHaI/AAAAAAAAADk/dwYLyJefdFY/s320/29032012%28001%29.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-QPhWZ8kOzw8/T3QQtp3TbuI/AAAAAAAAADs/aR0hdAzEnhA/s1600/29032012%28002%29.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-QPhWZ8kOzw8/T3QQtp3TbuI/AAAAAAAAADs/aR0hdAzEnhA/s320/29032012%28002%29.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-RJ0dWTw92t8/T3QQxlZbFXI/AAAAAAAAAD0/VlZHOK6tKkY/s1600/29032012%28003%29.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-RJ0dWTw92t8/T3QQxlZbFXI/AAAAAAAAAD0/VlZHOK6tKkY/s320/29032012%28003%29.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-xiYO8RZaMKw/T3QQ3PMl3eI/AAAAAAAAAD8/86nUoaFLqco/s1600/29032012%28004%29.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-xiYO8RZaMKw/T3QQ3PMl3eI/AAAAAAAAAD8/86nUoaFLqco/s320/29032012%28004%29.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-mWAGa9DIkEk/T3QQ7eFsC8I/AAAAAAAAAEE/a9xLGdHdDfo/s1600/29032012%28005%29.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-mWAGa9DIkEk/T3QQ7eFsC8I/AAAAAAAAAEE/a9xLGdHdDfo/s320/29032012%28005%29.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-udT4MLUx0fY/T3QQ_2jKJOI/AAAAAAAAAEM/ra8bvCBPlA0/s1600/29032012%28006%29.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-udT4MLUx0fY/T3QQ_2jKJOI/AAAAAAAAAEM/ra8bvCBPlA0/s320/29032012%28006%29.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-1kUtgaWFlnI/T3QRDDK_FJI/AAAAAAAAAEU/9YYsWmNRis0/s1600/29032012%28007%29.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-1kUtgaWFlnI/T3QRDDK_FJI/AAAAAAAAAEU/9YYsWmNRis0/s320/29032012%28007%29.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-d4FIxfPlyJ4/T3QRGoTiyEI/AAAAAAAAAEc/OA3CzS563pc/s1600/29032012%28008%29.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-d4FIxfPlyJ4/T3QRGoTiyEI/AAAAAAAAAEc/OA3CzS563pc/s320/29032012%28008%29.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-rEio7GTMuDA/T3QRJP9wNkI/AAAAAAAAAEk/l55ZWGJo7qQ/s1600/29032012%28009%29.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-rEio7GTMuDA/T3QRJP9wNkI/AAAAAAAAAEk/l55ZWGJo7qQ/s320/29032012%28009%29.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-6YfnzmN__QU/T3QRN2MVLPI/AAAAAAAAAEs/MDKHzmE9k4Y/s1600/29032012%28010%29.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-6YfnzmN__QU/T3QRN2MVLPI/AAAAAAAAAEs/MDKHzmE9k4Y/s320/29032012%28010%29.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-zMQ2daVeCWI/T3QRRGariXI/AAAAAAAAAE0/vZsLwpBi4AU/s1600/29032012%28011%29.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-zMQ2daVeCWI/T3QRRGariXI/AAAAAAAAAE0/vZsLwpBi4AU/s320/29032012%28011%29.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-BNpSIPNNSic/T3QRUGks5oI/AAAAAAAAAE8/mliPQlGT3h0/s1600/29032012%28012%29.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-BNpSIPNNSic/T3QRUGks5oI/AAAAAAAAAE8/mliPQlGT3h0/s320/29032012%28012%29.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-DWZ6QnVZJd4/T3QRXUpeKUI/AAAAAAAAAFE/fE9namT78Jo/s1600/29032012%28022%29.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-DWZ6QnVZJd4/T3QRXUpeKUI/AAAAAAAAAFE/fE9namT78Jo/s320/29032012%28022%29.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-PwRiaG6tDgk/T3QRbRkGrfI/AAAAAAAAAFM/jbIxsr0yl-c/s1600/29032012.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-PwRiaG6tDgk/T3QRbRkGrfI/AAAAAAAAAFM/jbIxsr0yl-c/s320/29032012.jpg" width="320" /></a></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11371689535349304378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3938642136071297433.post-67815019464151517332012-02-16T10:23:00.000-08:002012-02-16T10:23:46.978-08:00<span style="font-size: 180%;"><b>Hijaukan Bumi Kita</b></span><br />
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: 180%;">Kalau</span> <span style="font-size: 130%;">kita
berbicara penghijauan bumi maka akan timbul suatu pertanyaan dibenak
kita, bagaimana cara menghijaukan hutan atau bumi kita ?. Kita semua
tahu hasil yang didapat apabila kita melakukan penghijaun hutan yang
gundul atau setidaknya kita merawat hutan yang ada dengan tidak
merusaknya. Dalam tulisan ini mungkin pembaca merasa terlalu luas yaitu
membahas tentang penghijauan bumi dan mungkin beranggapan bumikan luas
sekali serta bagaimana kita mampu menghijauakan seluruh bumi ?. Disini
ditekankan bahwa kesadaran untuk menghijaukan bumi itu datang dari
setiap orang atau individu itu sendiri, dalam arti kalau satu orang saja
menanam pohon untuk penghijauan dan diikuti oleh ratusan orang maka
dapat kita bayangkan berapa banyak pohon yang akan tumbuh, ini baru dari
satu daerah saja dan bayangkan kalau satu kecamatan, satu kabupaten,
satu propinsi serta satu negara dan kita dibumi ini banyak terdapat
ratusan negara.</span></div>
<br /><span style="font-size: 130%;">Penghijauan
bumi kita mulai dari diri kita sendiri, kita dapat memberi contoh
dengan menanam beberapa pohon yang mungkin suatu saat nanti akan berguna
bagi cucu-cucu kita. Cara penghijauan ini dapat kita lakukan dengan
Cara :</span><br /><span style="font-size: 130%;">1. Menanamkan pada diri kita untuk mencintai hutan dan lingkungan hidup</span><br /><span style="font-size: 130%;">2. Selalu menjaga kelestarian alam yang ada disekeliling kita</span><br /><span style="font-size: 130%;">3. Ikut serta dalam program penghijauan</span><br /><span style="font-size: 130%;">4. Memberikan contoh atau pengarahan tentang pentingnya penghijauan</span><br /><span style="font-size: 130%;">5. Tanamlah beberapa pohon sebagai komitmen kita mencintai hutan.</span></div>
<span style="font-size: 130%;"></span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11371689535349304378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3938642136071297433.post-66764847029532830292012-02-16T10:01:00.000-08:002012-02-16T10:01:29.435-08:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-Jsr2RLj6zWQ/Tz1D6cQMcvI/AAAAAAAAACA/M7Uc8Zy2kes/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="340" src="http://1.bp.blogspot.com/-Jsr2RLj6zWQ/Tz1D6cQMcvI/AAAAAAAAACA/M7Uc8Zy2kes/s400/images.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-_jHTjuScyIs/Tz1D-0h0QUI/AAAAAAAAACI/QONHaSdBYIc/s1600/yyy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="298" src="http://4.bp.blogspot.com/-_jHTjuScyIs/Tz1D-0h0QUI/AAAAAAAAACI/QONHaSdBYIc/s400/yyy.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-2QKPmV5mTI4/Tz1ECEZT8OI/AAAAAAAAACQ/RP-b_4pVDEM/s1600/rrrrr.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="http://4.bp.blogspot.com/-2QKPmV5mTI4/Tz1ECEZT8OI/AAAAAAAAACQ/RP-b_4pVDEM/s400/rrrrr.jpg" width="262" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-pxHDWFpgsnY/Tz1EEvxEmRI/AAAAAAAAACY/aZCQmUuO8qw/s1600/ttt.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-pxHDWFpgsnY/Tz1EEvxEmRI/AAAAAAAAACY/aZCQmUuO8qw/s320/ttt.jpg" width="240" /></a></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11371689535349304378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3938642136071297433.post-26657763034306411232012-01-30T10:05:00.001-08:002012-01-30T10:05:42.913-08:00<h3 class="post-title entry-title">
Budidaya Tanaman Jabon (Antocephalus codamba)
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Merupakan salah satu jenis kayu / pohon yang pertumbuhannya sangat cepat
dan dapat tumbuh subur di hutan tropis dengan ekologi tumbuh pada :</div>
<br />
Ketinggian : 10-2000 m dpl<br />
Curah hujan : 1250-3000 m/th<br />
Perkiraan suhu : 100 C – 400 C<br />
Kondisi tanah (PH) : 4,5 – 7,5<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Jabon memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tanaman kayu
lainnya, termasuk albasia (sengon). Dari hasil uji coba yang telah kami
lakukan, keunggulan tanaman jabon dapat diuraikan dari beberapa
kriteria, diantaranya sebagai berikut :</div>
<br />
<ul>
<li>PERTUMBUHAN</li>
</ul>
Pertumbuhan pohon jabon sangat cepat bila dibandingkan dengan jenis kayu keras lainnya :<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
1. diameter batang dapat tumbuh berkisar 10cm/th<br />
2. tinggi batang pada usia 12 tahun dapat mencapai 20 meter, sehingga pada usia 6-8 tahun sudah dapat dipanen.</div>
<br />
<ul>
<li>BATANG</li>
</ul>
1. Berbatang silinder dengan tingkat kelurusan yang sangat bagus<br />
2. Tidak memerlukan pemangkasan karena pada masa pertumbuhan cabang akan rontok sendiri<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>PENANAMAN dan PERAWATAN</li>
</ul>
Jabon merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan berkembang dan tidak memerlukan perlakuan khusus dalam budidayanya.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>PEMASARAN</li>
</ul>
Karena jenisnya yang berwarna putih agak kekuningan tanpa terlihat
seratnya, maka kayu jabon sangat dibutuhkan pada industri kayu lapis
(plywood), bahan baku meubel dan furniture, serta bahan bangunan non
kontruksi.<br />
<br />
Keunggulan inilah yang membuat pemasaran kayu jabon sama sekali tidak
mengalami kesulitan, bahkan industri kayu lapis siap untuk membeli
setiap saat dalam jumlah yang tidak terbatas.</div>
<br />
<ul>
<li>NILAI EKONOMIS</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Budidaya tanaman jabon akan memberikan berbagai keuntungan yang sangat
menggiurkan apabila dikerjakan secara serius dan benar. Dari hasil
perhitungan yang telah dilakukan pada tanaman jabon setelah dipanen pada
usia 8-10 tahun (asumsi harga terendah, dan batang terkecil) pada
setiap batang kayu jabon diperoleh :</div>
<br />
- tinggi batang yang bisa terjual rata-rata 12m<br />
- diameter batang rata-rata 30 cm<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Maka dari tiap batang pohon jabon menghasilkan kayu yang bisa dijual
sebanyak 1,5 kubik, sedangkan harga perkubik saat ini Rp 1.000.000,00</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sehingga harga terendah 1 batang pohon jabon usia 8-10 tahun minimal seharga Rp 1.500.000,00</div>
<br />
<a href="" name="more"></a><br />
<br />
<ul>
<li>INFORMASI</li>
</ul>
Harga kayu jabon perkubik pada tahun 2009 :<br />
1.middle 30-39 Rp 1.000.000<br />
2.middle 40-49 Rp 1.100.000<br />
3.middle 50 up Rp 1.200.000<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Harga ini diprediksi akan mengalami kenaikan seiring dengan tingkat
kebutuhan / permintaan yang semakin bertambah tiap tahunnya, sedangkan
persediaan kayu jabon semakin lama semakin terbatas.</div>
<br />
Dalam 1 Ha lahan, dapat ditanam sebanyak 500 batang bibit jabon dengan jarak 4x5 m.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11371689535349304378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3938642136071297433.post-9111283338273195522012-01-30T10:04:00.000-08:002012-02-16T10:26:01.214-08:00<h2>
Prospek Kayu Jabon Merah</h2>
<img alt="UP3" class="alignleft wp-post-image" height="225" src="http://www.jabonmerah.net/wp-content/uploads/2012/01/UP3-300x225.jpg" title="UP3" width="300" /> Salah satu jenis kayu <a href="http://www.jabonmerah.net/" style="color: black;">jabon</a> yang banyak dibudidayakan adalah jenis jabon merah
samama. Jenis ini disukai karena dinilai memiliki nilai ekonomis yang
paling menguntungkan daripada jenis jabon lainnya. Selain tingkat
permintaan pasar yang sangat tinggi baik untuk pasar dalam maupun luar
negeri, harga jualnya pun sangat menggiurkan.<br />
Pada saat ini, harga jual kayu <a href="http://www.jabonmerah.net/" style="color: black;" title="jabon merah">jabon merah</a>
samama mampu mencapai Rp. 1.200.000 per meter kubik. Harga ini termasuk
harga jual tertinggi dibandingkan dengan kayu jabon jenis lainnya.
Walaupun tidak setinggi kayu jati dan mahoni, namun hal tersebut tidak
sepenuhnya bisa dibandingkan.<span id="more-27"></span><br />
Mengingat, kayu jati dan mahoni merupakan kayu alam yang memiliki
beberapa kelebihan daripada kayu hasil budidaya. Selain itu, nilai
perputaran kayu jabon merah jauh lebih cepat daripada jati atau mahoni.
Karena hanya dalam jangka waktu enam tahun saja, tanaman ini sudah bisa
dipanen. Bandingkan dengan jati atau mahoni yang membutuhkan waktu
mencapai puluhan tahun untuk bisa dijual.<br />
Selain itu, proses pemasaran kayu<b> jabon</b> merah jauh
lebih mudah daripada jati atau mahoni. Selain masalah perijinan yang
tidak membutuhkan persyaratan sebagaimana jati atau mahoni, konsumen
kayu jabon merah jauh lebih beragam daripada konsumen jati dan sengon.
Sehingga, hal ini menunjukkan bahwa pasar jabon merah jauh lebih besar
daripada pasar kayu jati atau mahoni.<br />
<br />
Kondisi ini terjadi karena kayu jabon merah bisa digunakan untuk
beragam kebutuhan. Seperti untuk industri kayu lapis, industri mebel,
industri kertas dan juga industri peralatan rumah tangga. Dan jenis
industri yang disebutkan tersebut akan selalu membutuhkan bahan baku
secara rutin sepanjang waktunya. Sehingga, pasar kayu jabon jauh lebih
stabil karena akan selalu ada pihak yang mau menampungnya.<a href="http://www.jabonmerah.net/wp-content/uploads/2012/01/31852_1226101187507_1678367615_442256_2676821_n.jpg"><img alt="" class="aligncenter size-medium wp-image-28" height="300" src="http://www.jabonmerah.net/wp-content/uploads/2012/01/31852_1226101187507_1678367615_442256_2676821_n-225x300.jpg" title="31852_1226101187507_1678367615_442256_2676821_n" width="225" /></a><br />
Bandingkan dengan jati atau mahoni. Industri yang mau menggunakan
kedua jenis kayu tersebut sangat terbatas. Sebab, pemanfaatannya pun
tidak sefleksibel kayu jabon merah yang bisa digunakan untuk berbagai
macam industri. Apalagi, dengan kemajuan teknologi kayu jabon merah
tingkat keawetan kayu <b>jabon</b> merah kini bisa
diperpanjang hingga bertahan selama 30-45 tahun. Hal ini dilakukan
dengan menggunakan teknik pengeringan dan perendaman.<br />
<b>Pasar Internasional</b><br />
Pasar kayu <b>jabon</b> merah pada saat ini bukan hanya
tersedia di pasar lokal saja. sebaliknya, di pasar internasional produk
yang menggunakan kayu jabon merah ini lebih disukai. Hal ini karena
karakteristik kayu jabon merah yang cenderung ringan, namun memiliki
daya lentur serta daya tekan kuat.<br />
Di luar negeri, pasar Asia merupakan pasar terbesar konsumen produk berbahan <a href="http://www,jabonmerah.net/" style="color: black;">kayu jabon merah</a>.
Beberapa negara seperti China, Korea, Hongkong,Jepang Taiwan Singapura
dan beberapa negara lain sudah menjadi pasar tetap produk olahan kayu
Jabon. Selain itu, beberapa negara di kawasan Eropa, Amerika serta
Timur Tengah juga sudah mulai melirik produk olahan kayu jabon merah
tersebut.<br />
Untuk prospek di dalam negeri sendiri, kayu jabon merah memiliki masa
depan yang cerah. Hal ini terkait dengan semakin ketatnya regulasi
pemerintah yang mulai meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan kayu
hasil hutan alam. Di sisi lain, pemerintah akan semakin mempermudah
proses pengelolaan tanaman hutan budidaya agar pada nantinya bisa
mencukupi kebutuhan akan industri kayu olahan.<br />
Selama ini, pangsa pasar ke Asia seperti Cina, Korea, Hongkong,
Jepang, Taiwan, Singapura , dan lainnya. Rencananya, pangsa pasar akan
diperluas hingga menjangkau pasaran Eropa, Amerika, dan Timur Tengah<br />
<br />
Kayu jabon merah samama memiliki prospek pasar yang cukup tinggi.
Permintaannya bukan hanya di dalam negeri, namun juga datang dari
mancanegara. Kayu ini dipergunakan antara lain untuk bahan bangunan,
peralatan rumah tangga, sampai pada kayu lapis. Kayu jabon merah, yang
paling digemari oleh pihak luar negeri karena memiliki daya tahan lentur
dan daya tekan yang kuat.<br />
Ketika itulah masyarakat dan industri yang membutuhkan kayu melirik <a href="http://www.jabonmerah.net/" style="color: black;">jabon merah</a>. Kayu jabon merah memang tak sekeras jati. Namun, dengan proses pengeringan dan perendaman, kayu <b>jabon</b>
merah mampu bertahan 30 – 45 tahun. Dengan penggunaan yang multidimensi
tersebut permintaan akan terus meningkat seiring dengan semakin
meningkatnya pertumbuhan penduduk.<br />
Pasar dunia sangat menerima jabon merah karena ringan dan hasil
budidaya, bukan pengambilan dari hutan. Dunia semakin menghargai kayu
hasil budidaya, bukan kayu hasil tebangan dari hutan. Kini, kayu jabon
merah menjadi kebanggaan karena asli dari tanah Indonesia dan mampu
menembus pasar dunia. <a href="http://www.jabonmerah.net/"><span style="color: black;">Jabon merah</span></a>
cocok untuk menggantikan beberapa jenis kayu seperti meranti dan jati.
Industri-industri yang dulu menggunakan kayu alam mulai beralih ke jabon
merah. Itu terbukti dengan permintaan yang sangat tinggi dibandingkan
jenis kayu yang lain.<br />
Harga kayu Jabon merah relatif lebih murah dibandingkan dengan kayu
lain seperti kayu jati atau kayu mahoni, yaitu sekitar Rp.1.200.000,-
per m³. Namun karena dalam tempo mulai enam sampai sepuluh tahun tanam
sudah dapat ditebang, maka perputaran investasi pada tanaman ini relatif
lebih cepat apabila dibandingkan dengan investasi pada tanaman kayu
jati dan sejenisnya. kekhawatiran mengenai sulitnya pemasaran kayu jabon
merah samama ini sangat tidak beralasan.<br />
Dengan pengolahan kayu jabon merah ini dapat menjadi berbagai jenis kayu olahan seperti <i>plywood</i> dan <i>block boardpalet</i> dan dikemas menjadi barang ekspor semacam kusen, daun pintu, dan jendela serta berbagai barang furnitur lainnya, produk <b>kayu jabon</b> merah samama terangkat harganya. Jika situasi ekspor relatif stabil, harga kayu otomatis akan mengikuti kenaikan harga dolar.<br />
Selama ini, pangsa pasar ke Asia seperti Cina, Korea, Hongkong,
Jepang, Taiwan, Singapura , dan lainnya. Rencananya, pangsa pasar akan
diperluas hingga menjangkau pasaran Eropa, Amerika, dan Timur Tengah.
Prospek usaha penanaman kayu jabon merah samama juga sangat relevan jika
dikaitkan dengan proyeksi ke depan pemerintah dalam penggunaan kayu
untuk bahan bangunan.<br />
Selain diarahkan untuk pemenuhan ekspor, kayu<b> jabon merah</b>
samama yang sudah disentuh dengan teknologi juga akan diarahkan untuk
pemenuhan kebutuhan kayu bangunan dalam negeri menggantikan peran-peran
kayu hutan lindung atau kayu hutan dari Kalimantan, Sumatra, dan lainnya
yang pada saat ini sudah mulai krisis dan sulit didapat. Kemudian dari
kementrian kehutanan pun melarang kayu log keluar antar pulau, untuk itu
kayu jabon merah samama ini akan merupakan tanaman hutan rakyat
primadona indonesia.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11371689535349304378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3938642136071297433.post-18012168781019356752012-01-30T09:55:00.000-08:002012-01-30T10:23:23.233-08:00<h3 class="post-title entry-title" style="color: black;">
JABON MERAH SAMAMA
</h3>
<span style="color: black;">
</span><br />
<div class="post-header" style="color: black;">
</div>
<span style="color: black;">
</span><br />
<div class="post-body entry-content" id="post-body-3051605920687734277">
<div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://farmerbandung.blogspot.com/" style="color: black;"><span style="font-size: medium;">J</span><span style="font-size: medium;">abon Merah Samama</span></a><span style="font-size: medium;">
merupakan salah satu andalan tanaman pohon perkebunan yang tumbuh cepat (<i>fast growing species</i>).
Tinggi tanaman mencapai 40 m dgn batang bundar dan tegak lurus,
lingkar batang mencapai 150 cm (diameter 40-50 cm). <a href="http://farmerbandung.blogspot.com/"><span style="color: black;">jabon merah samama</span></a> merupakan tanaman
pioner yang toleran cahaya sehingga dapat hidup dibawah naungan sekalipun. <a href="http://farmerbandung.blogspot.com/" style="color: black;">jabon merah samama</a> ini dapat hidup di ketinggian 100-1000 mdpl dan yang menjadikan jabon merah samama cocok untuk pohon perkebunan adalah pohon ini
siap panen pada umur 6 - 10 tahun.</span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: medium;"><a href="http://farmerbandung.blogspot.com/" style="color: black;">Jabon merah samama</a> umur 10 tahun rata-rata
volume dalam satu pohon adalah 0,8 - 1,0 m<sup>3</sup> bahkan bisa lebih untuk
perawatan maksimal. <a href="http://farmerbandung.blogspot.com/" style="color: black;">jabon merah samama</a> mampu berkembang biak secara dominan. Perbanyakan
dapat dibuat dengan cabutan/anakan di hutan, untuk membuat bibit jabon merah samama dalam jumlah
besar bisa dengan menyemaikan biji.dari penaburan 200
gr saja bisa menghasilkan 100 rb bibit pohon jabon merah samama. Hasil pengujian di
laboratorium berat jenis (<i>density</i>) Jabon Merah samama ini adalah 0,44 – 0,51 atau diatas Jabon Putih. Warna kayu jabon merah samama kemerah-merahan
menyerupai kayu meranti.</span></div>
<span style="color: black;">
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="color: blue;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzo9jm_xk-HFR-DiiZieH83gRcOwKrdbxsb8YayHNZenl_9XOP6grEkXCH9f_uDxbwB1VrsOgZLIf0TZPj8Opl3BodGQgGL7IYXVlOnla382AAG08PZXi4aZ0f0q_CPSlZVJUaUbUEiQ/s1600/IMG00077-20110731-1054.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzo9jm_xk-HFR-DiiZieH83gRcOwKrdbxsb8YayHNZenl_9XOP6grEkXCH9f_uDxbwB1VrsOgZLIf0TZPj8Opl3BodGQgGL7IYXVlOnla382AAG08PZXi4aZ0f0q_CPSlZVJUaUbUEiQ/s320/IMG00077-20110731-1054.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="color: red;">JABON MERAH SAMAMA YANG DITUMPANG SARI</b></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: x-small;"><b> </b><span style="color: black; font-size: medium;">CIRI-CIRI
KHAS BIBIT <span style="color: black;">JABON MERAH SAMAMA</span> </span></span></div>
</div>
<div style="color: black; font-family: inherit;">
<span style="font-size: medium;">
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: inherit; margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: medium;">1.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><b>Jabon merah</b> samama ini berasal dari Sulawesi, Maluku, Halmahera dan Papua</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: inherit; margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: medium;">2.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Warna buah <b>jabon merah</b> samama coklat muda kemerah-merahan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: inherit; margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: medium;">3.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Ukuran buah <b>jabon merah</b> samama berdiameter 3-4 cm</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: inherit; margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: medium;">4.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Biji <b>jabon merah</b> samama lebih besar daripada biji Jabon Putih, warnanya
coklat kemerahan sebesar kutu tungau</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: inherit; margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: medium;">5.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Dalam 1 ons benih <b>jabon merah</b> samama berpotensi bisa menjadi 25.000 - 50.000
bibit (tergantung kepandaian pembuat bibit)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: inherit; margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: medium;">6.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span>Setelah jadi bibit warna
keseluruhan berwarna kemerah-merahan bukan hanya sebagian dari bibit</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: inherit; margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: medium;">7.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span>Permukaan daun berbulu kasar
seperti daun Jati</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: inherit; margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: medium;">8.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span>Kuncup daun muda pohon <b>jabon merah</b> samama mirip
kelopak daun berwarna lebih merah</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: inherit; margin-left: 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: medium;">9.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span>Bentuk daun <b>jabon merah</b> samama lebih
lonjong dan lancip, tidak seperti daun Jabon Putih yang bentuknya lebih oval.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: inherit; margin: 0cm 0cm 30pt 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: medium;">10.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Warna tulang daun <a href="http://farmerbandung.blogspot.com/" style="color: black;"><b>jabon merah</b> samama</a> kelihatan
jelas berwarna merah.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</div>
<div class="post-footer">
<br />
<div class="post-footer-line post-footer-line-3">
<span class="post-location">
</span>
</div>
</div>
<div class="post-outer">
<div class="post hentry">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3938642136071297433" name="4846116399883899150"></a>
<br />
<h3 class="post-title entry-title" style="color: black;">
MANFAAT LAIN DARI JABON MERAH SAMAMA
</h3>
<div class="post-header" style="color: black;">
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-4846116399883899150">
<br />
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: medium;"><b>Selain diambil
kayunya, kulit kayu Jabon Merah samama dapat dipakai obat yang berkhasiat untuk:</b></span></div>
<ul style="color: black; font-family: inherit;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Penambah stamina</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Mengurangi rasa lelah</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Penurun kolesterol</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Penyubur kandungan</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: medium;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: medium;"><b>Cara mengolah
untuk obat</b></span></div>
<ul style="color: black; font-family: inherit;" type="disc">
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Kulit kayu <a href="http://farmerbandung.blogspot.com/2011/10/jabon-merah-samama.html" style="color: black;">J</a>abon Merah Samama dicuci bersih kemudian dipotong 1 x 3
cm lalu dijemur sampai kering</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Jika ingin digunakan ambil 5-7 potong kemudian diseduh
dengan air mendidih 1 gelas</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Biarkan sampai hangat</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Diminum pagi atau sore setelah makan</span></li>
</ul>
<span style="color: black;">
</span>
</div>
<div class="post-footer">
<div class="post-footer-line post-footer-line-1" style="color: black;">
<span class="post-author vcard">
</span>
<span class="post-timestamp">
</span>
<span class="post-comment-link">
</span>
<span class="post-icons">
</span>
<br />
<div class="post-share-buttons goog-inline-block">
</div>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-2">
<span class="post-labels"><span style="color: black;">
</span><br />
</span>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-3">
<span class="post-location">
</span>
</div>
</div>
</div>
</div>
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3938642136071297433" name="2527255073266523258"></a>
<br />
<h3 class="post-title entry-title" style="color: black;">
NILAI EKONOMI JABON MERAH SAMAMA
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div style="text-align: right;">
</div>
<div style="text-align: right;">
</div>
<span style="font-size: medium;"><span lang="IN">Budidaya pohon <b>jabon</b></span><b> merah</b><span lang="IN"> samama akan memberikan
keuntungan yang sangat menggiurkan apabila dikerjakan</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">secara serius dan benar. </span> h<span lang="IN">arga</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">kayu <b>jabon </b></span><b>merah</b> <span lang="IN">per kubik untuk bulan agustus tahun</span> 2011 adalah Rp.1.200.000 per kubik. <span lang="IN">Harga ini
diprediksi akan mengalami kenaikan </span>minimal
sebesar 15% per tahun, <span lang="IN">seiring dengan tingkat kebutuhan/permintaan</span><span lang="IN"> kayu <b>jabon merah</b> samama </span><span lang="IN">yang semakin bertambah
tiap tahunnya, sedangkan persediaan kayu semakin lama</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">semakin terbatas. </span>Jadi untuk masa panen 8
tahun ke depan diperkirakan harga kayu <b>jabon merah</b> akan mengalami kenaikan sekitar 120% dari
harga sekarang atau menjadi sekitar Rp. 2.640.000 per m3. <span lang="IN">Dalam 1 Ha
lahan, dengan jarak tanam </span>4<span lang="IN"> m x</span>
6 m, <span lang="IN">dapat ditanam sebanyak </span>625<span lang="IN"> batang bibit jabon merah samama. </span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11371689535349304378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3938642136071297433.post-68009461634165735542012-01-30T09:50:00.000-08:002012-01-30T09:50:34.126-08:00<h3 class="post-title entry-title" style="color: black;">
BERKEBUN JABON MERAH SAMAMA = MENJAGA KESEIMBANGAN ALAM
</h3>
<span style="color: black;">
</span><div class="post-header" style="color: black;">
</div>
<span style="color: black;">
</span>
<br style="color: black;" /><span style="color: black;">
</span><div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span class="hps"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">P</span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">erkebunan </span></span><span class="longtext"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"><a href="http://farmerbandung.blogspot.com/2011/10/samama-si-jabon-merah-anthocepalus.html" style="color: black;"><b>jabon merah samama</b></a> yang </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">dikelola</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></span><span class="longtext"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">dengan sangat
baik </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">untuk </span></span><span class="hps"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">menghasilkan pohon yang </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">pertumbuhan</span></span><span class="hps"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">nya </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">cepat</span></span><span class="hps"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> serta
berkualitas</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">, </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">cenderung</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">menyerap</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">karbon
dioksida</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">lebih </span></span><span class="hps"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">baik </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">dari</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">hutan yang tidak dikelola dengan baik</span></span><span class="longtext"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> apalagi
yang ditelantarkan dan ridak terurus.</span></span></div>
<span style="color: black;">
</span><div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
</div>
<span style="color: black;">
</span><div style="color: black;">
</div>
<span style="color: black;">
</span><div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">Karbon
dioksida</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">diyakini</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></span><span class="hps"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">sebagai
penyebab utama gas rumah kaca</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">, </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">tetapi</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></span><span class="longtext"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">meskipun
begitu tetap </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">diperlukan
untuk</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></span><span class="longtext"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">keseimbangan </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">kehidupan.</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></span><span class="hps"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">Pohon dan tanaman lainnya </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">yang tumbuh</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></span><span class="longtext"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">dengan baik
di hutan </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">mengubah karbon dioksida</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">menjadi</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">biomassa dan</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">melepaskannya ketika</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">mereka </span></span><span class="hps"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">membusuk atau bernapas</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">. </span></span><span class="longtext"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">suatu p</span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">roses</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></span><span class="longtext"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">yang </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">telah</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></span><span class="hps"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">berjalan</span></span><span class="longtext"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></span><span class="longtext"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">lama </span></span><span class="hps"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">untuk menjaga kesimbangan alam</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">. </span></span><span class="longtext"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">Namun proses
tersebut akan menjadi terganggu apabila pohon dan tanaman tidak bisa menyerap
CO2 yang terlalu banyak melebihi
kemampuan penyerapan CO2 pohon dan tanaman. </span></span></div>
<span style="color: black;">
</span><div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
</div>
<span style="color: black;">
</span><div style="color: black; text-align: justify;">
</div>
<span style="color: black;">
</span><div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;">
<span class="hps"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">Semakin banyaknya p</span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">erkebunan pohon</span></span><span class="hps"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> <b>jabon merah samama</b> yang dikelola dengan baik akan sangat membantu </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">menyerap sejumlah besar</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">CO2</span></span><span class="hps"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> yang semakin banyak akhir
akhir ini sehingga keseimbangan alam bisa diperbaiki lagi</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">,</span></span><span class="longtext"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> seperti
halnya h</span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">utan</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></span><span class="longtext"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">yang akan </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">terus menyerap</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">karbon di atmosfer</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">selama berabad-abad</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">jika dibiarkan</span></span><span class="longtext"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></span><span class="hps"><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">tidak terganggu</span></span><span class="hps"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> atau
ditebangi secara brutal. Akibat terganggunya hutan maka proses pun terganggu
dan perkebunan <b style="color: black;"><u>jabon merah </u></b> adalah salah satu solusi untuk membantu proses yang
dijalankan hutan selama ini. Untuk itu marilah kita berdayakan lahan kritis
atau kebun kita untuk ditanami jabon merah yang terkelola dengan baik sehingga
dapat membantu proses keseimbangan kehidupan alam.</span></span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11371689535349304378noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3938642136071297433.post-89201089274253595702012-01-30T09:44:00.001-08:002012-01-30T09:44:09.218-08:00<a href="http://www.jabonmerah.net/">Bibit jabon merah</a> : salah satu bibit tanaman yang saat ini banyak di cari oleh para petani maupun pengusaha perkebunan adalah<strong> bibit <a href="http://www.jabonmerah.net/" title="jabon merah">jabon merah</a></strong> . seperti yang sudah dibahas dalam berbagai tulisan maupun artikel yang lalu mengenai keuntungan menanam<strong> bibit jabon merah</strong> dan bibit jabon putih.<br />
<table align="center" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEnr3yV2rpRbQpSqVCAiJQcmGM_J4qUdhjOXPWbQAcjl6WEjOl4p_QFgBROGmaN3WLsLWJdsqE7Y0bdlAFyH7XSDp8puJDojuwmZhPPhTC9OpPhSX0IksP_HRUdIKpUcQ1C1GVIL6VlhU/s1600/IMG0398A.jpg"><img alt="" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEnr3yV2rpRbQpSqVCAiJQcmGM_J4qUdhjOXPWbQAcjl6WEjOl4p_QFgBROGmaN3WLsLWJdsqE7Y0bdlAFyH7XSDp8puJDojuwmZhPPhTC9OpPhSX0IksP_HRUdIKpUcQ1C1GVIL6VlhU/s320/IMG0398A.jpg" width="320" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td>sosis jabon merah</td>
</tr>
</tbody>
</table>
pada artikel kami yang lalu sudah kita ketahui bahwa<a href="http://www.bibitjabon.web.id/2011/05/kilas-sejarah-budidaya-jabon.html"> jabon merah</a>
memiliki berbagai kelebihan bila dibandingkan dengan jabon putih,
kelebihan jabon merah ini antara lain adalah kualitas kayunya yang
lebih memiliki corak yang bagus dan memiliki kekerasan dibandingkan
jabon putih . tanaman jabon merah juga kurang di sukai oleh ulat
penggulung daun yang sering menjadi momok bagi pekebun kayu jabon putih ,
akan tetapi jabon merah memiliki kelemahan dalam hal usia panen yang
relatif lebih lama apabila dibandingkan dengan jabon putih.<br />
<a href="" name="more"></a><br />
apabila jabon putih mulai bisa dipanen di usia 5-7 tahun maka jabon
merah biasanya mulai dipanen usia sekitar 8 sd 10 tahun. kayu jabon
merah sangat cocok dibuat face and back atau lapisan luar dan belakang
kayu lapis furniture kayu jabon<a href="http://www.bibitjabon.web.id/2011/07/beli-bibit-jabon-dan-benih-jabon-gratis.html"> </a><br />
dengan melihat berbagai keunggulan <strong>bibit jabon merah</strong>
dan jabon putih, maka kami juga mulai mengembangkan dan menanam kedua
jenis tanaman tersebut dengan sistem polikultur atau dicampur, metode
ini diharapkan akan membuat keanekaragaman hayati dalam suatu ekosistem
meningkat. dengan demikian intensitas serangan hama akan bisa kita
minimalisir tanpa merusak sistem keseimbangan alam.<br />
<div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6MWWVXu8DuP64kk5VDnmYdp1pj1INzwqJ_LdYeMfWmuhsMdtdhmDp1-EijivMgddTC0fJ6djQI5e-xRtI93eQJLeNzis0rNY29Z-U3Gd5bjgeEzYrawcb1fvioQuHSz7Dwqn0zwl7mLg/s1600/IMG0397A.jpg"><img alt="" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6MWWVXu8DuP64kk5VDnmYdp1pj1INzwqJ_LdYeMfWmuhsMdtdhmDp1-EijivMgddTC0fJ6djQI5e-xRtI93eQJLeNzis0rNY29Z-U3Gd5bjgeEzYrawcb1fvioQuHSz7Dwqn0zwl7mLg/s320/IMG0397A.jpg" width="320" /></a></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11371689535349304378noreply@blogger.com2