Senin, 30 Januari 2012

Budidaya Tanaman Jabon (Antocephalus codamba)

Merupakan salah satu jenis kayu / pohon yang pertumbuhannya sangat cepat dan dapat tumbuh subur di hutan tropis dengan ekologi tumbuh pada :

Ketinggian              : 10-2000 m dpl
Curah hujan            : 1250-3000 m/th
Perkiraan suhu        : 100 C – 400 C
Kondisi tanah (PH) : 4,5 – 7,5

Jabon memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tanaman kayu lainnya, termasuk albasia (sengon). Dari hasil uji coba yang telah kami lakukan, keunggulan tanaman jabon dapat diuraikan dari beberapa kriteria, diantaranya sebagai berikut :

  • PERTUMBUHAN
Pertumbuhan pohon jabon sangat cepat bila dibandingkan dengan jenis kayu keras lainnya :

1. diameter batang dapat tumbuh berkisar 10cm/th
2. tinggi batang pada usia 12 tahun dapat mencapai 20 meter, sehingga pada usia 6-8 tahun sudah dapat dipanen.

  • BATANG
1. Berbatang silinder dengan tingkat kelurusan yang sangat bagus
2. Tidak memerlukan pemangkasan karena pada masa pertumbuhan cabang akan rontok sendiri

  • PENANAMAN dan PERAWATAN
Jabon merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan berkembang dan tidak memerlukan perlakuan khusus dalam budidayanya.

  • PEMASARAN
Karena jenisnya yang berwarna putih agak kekuningan tanpa terlihat seratnya, maka kayu jabon sangat dibutuhkan pada industri kayu lapis (plywood), bahan baku meubel dan furniture, serta bahan bangunan non kontruksi.

Keunggulan inilah yang membuat pemasaran kayu jabon sama sekali tidak mengalami kesulitan, bahkan industri kayu lapis siap untuk membeli setiap saat dalam jumlah yang tidak terbatas.

  • NILAI EKONOMIS
Budidaya tanaman jabon akan memberikan berbagai keuntungan yang sangat menggiurkan apabila dikerjakan secara serius dan benar. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan pada tanaman jabon setelah dipanen pada usia 8-10 tahun (asumsi harga terendah, dan batang terkecil) pada setiap batang kayu jabon diperoleh :

- tinggi batang yang bisa terjual rata-rata 12m
- diameter batang rata-rata 30 cm

Maka dari tiap batang pohon jabon menghasilkan kayu yang bisa dijual sebanyak 1,5 kubik, sedangkan harga perkubik saat ini Rp 1.000.000,00

Sehingga harga terendah 1 batang pohon jabon usia 8-10 tahun minimal seharga Rp 1.500.000,00



  • INFORMASI
Harga kayu jabon perkubik pada tahun 2009 :
1.middle 30-39 Rp 1.000.000
2.middle 40-49 Rp 1.100.000
3.middle 50 up Rp 1.200.000

Harga ini diprediksi akan mengalami kenaikan seiring dengan tingkat kebutuhan / permintaan yang semakin bertambah tiap tahunnya, sedangkan persediaan kayu jabon semakin lama semakin terbatas.

Dalam 1 Ha lahan, dapat ditanam sebanyak 500 batang bibit jabon dengan jarak 4x5 m.

Prospek Kayu Jabon Merah

UP3 Salah satu jenis kayu jabon yang banyak dibudidayakan adalah jenis jabon merah samama. Jenis ini disukai karena dinilai memiliki nilai ekonomis yang paling menguntungkan daripada jenis jabon lainnya. Selain tingkat permintaan pasar yang sangat tinggi baik untuk pasar dalam maupun luar negeri, harga jualnya pun sangat menggiurkan.
Pada saat ini, harga jual kayu jabon merah samama mampu mencapai Rp. 1.200.000 per meter kubik. Harga ini termasuk harga jual tertinggi dibandingkan dengan kayu jabon jenis lainnya. Walaupun tidak setinggi kayu jati dan mahoni, namun hal tersebut tidak sepenuhnya bisa dibandingkan.
Mengingat, kayu jati dan mahoni merupakan kayu alam yang memiliki beberapa kelebihan daripada kayu hasil budidaya. Selain itu, nilai perputaran kayu jabon merah jauh lebih cepat daripada jati atau mahoni. Karena hanya dalam jangka waktu enam tahun saja, tanaman ini sudah bisa dipanen. Bandingkan dengan jati atau mahoni yang membutuhkan waktu mencapai puluhan tahun untuk bisa dijual.
Selain itu, proses pemasaran kayu jabon merah jauh lebih mudah daripada jati atau mahoni. Selain masalah perijinan yang tidak membutuhkan persyaratan sebagaimana jati atau mahoni, konsumen kayu jabon merah jauh lebih beragam daripada konsumen jati dan sengon. Sehingga, hal ini menunjukkan bahwa pasar jabon merah jauh lebih besar daripada pasar kayu jati atau mahoni.

Kondisi ini terjadi karena kayu jabon merah bisa digunakan untuk beragam kebutuhan. Seperti untuk industri kayu lapis, industri mebel, industri kertas dan juga industri peralatan rumah tangga. Dan jenis industri yang disebutkan tersebut akan selalu membutuhkan bahan baku secara rutin sepanjang waktunya. Sehingga, pasar kayu jabon jauh lebih stabil karena akan selalu ada pihak yang mau menampungnya.
Bandingkan dengan jati atau mahoni. Industri yang mau menggunakan kedua jenis kayu tersebut sangat terbatas. Sebab, pemanfaatannya pun tidak sefleksibel kayu jabon merah yang bisa digunakan untuk berbagai macam industri. Apalagi, dengan kemajuan teknologi kayu jabon merah tingkat keawetan kayu jabon merah kini bisa diperpanjang hingga bertahan selama 30-45 tahun. Hal ini dilakukan dengan menggunakan teknik pengeringan dan perendaman.
Pasar Internasional
Pasar kayu jabon merah pada saat ini bukan hanya tersedia di pasar lokal saja. sebaliknya, di pasar internasional produk yang menggunakan kayu jabon merah ini lebih disukai. Hal ini karena karakteristik kayu jabon merah yang cenderung ringan, namun memiliki daya lentur serta daya tekan kuat.
Di luar negeri, pasar Asia merupakan pasar terbesar konsumen produk berbahan kayu jabon merah. Beberapa negara seperti China, Korea, Hongkong,Jepang Taiwan Singapura dan beberapa negara lain sudah menjadi pasar tetap produk olahan kayu Jabon.  Selain itu, beberapa negara di kawasan Eropa, Amerika serta Timur Tengah juga sudah mulai melirik produk olahan kayu jabon merah tersebut.
Untuk prospek di dalam negeri sendiri, kayu jabon merah memiliki masa depan yang cerah. Hal ini terkait dengan semakin ketatnya regulasi pemerintah yang mulai meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan kayu hasil hutan alam. Di sisi lain, pemerintah akan semakin mempermudah proses pengelolaan tanaman hutan budidaya agar pada nantinya bisa mencukupi kebutuhan akan industri kayu olahan.
Selama ini, pangsa pasar ke Asia seperti Cina, Korea, Hongkong, Jepang, Taiwan, Singapura , dan lainnya. Rencananya, pangsa pasar akan diperluas hingga menjangkau pasaran Eropa, Amerika, dan Timur Tengah

Kayu jabon merah samama memiliki prospek pasar yang cukup tinggi. Permintaannya bukan hanya di dalam negeri, namun juga datang dari mancanegara. Kayu ini dipergunakan antara lain untuk bahan bangunan, peralatan rumah tangga, sampai pada kayu lapis. Kayu jabon merah, yang paling digemari oleh pihak luar negeri karena memiliki daya tahan lentur dan daya tekan yang kuat.
Ketika itulah masyarakat dan industri yang membutuhkan kayu melirik jabon merah. Kayu jabon merah memang tak sekeras jati. Namun, dengan proses pengeringan dan perendaman, kayu jabon merah mampu bertahan 30 – 45 tahun. Dengan penggunaan yang multidimensi tersebut permintaan akan terus meningkat seiring dengan semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk.
Pasar dunia sangat menerima jabon merah karena ringan dan hasil budidaya, bukan pengambilan dari hutan. Dunia semakin menghargai kayu hasil budidaya, bukan kayu hasil tebangan dari hutan. Kini, kayu jabon merah menjadi kebanggaan karena asli dari tanah Indonesia dan mampu menembus pasar dunia. Jabon merah cocok untuk menggantikan beberapa jenis kayu seperti meranti dan jati. Industri-industri yang dulu menggunakan kayu alam mulai beralih ke jabon merah. Itu terbukti dengan permintaan yang sangat tinggi dibandingkan jenis kayu yang lain.
Harga kayu Jabon merah relatif lebih murah dibandingkan dengan kayu lain seperti kayu jati atau kayu mahoni, yaitu sekitar Rp.1.200.000,- per m³. Namun karena dalam tempo mulai enam sampai sepuluh tahun tanam sudah dapat ditebang, maka perputaran investasi pada tanaman ini relatif lebih cepat apabila dibandingkan dengan investasi pada tanaman kayu jati dan sejenisnya. kekhawatiran mengenai sulitnya pemasaran kayu jabon merah samama ini sangat tidak beralasan.
Dengan pengolahan kayu jabon merah ini dapat menjadi berbagai jenis kayu olahan seperti plywood dan block boardpalet dan dikemas menjadi barang ekspor semacam kusen, daun pintu, dan jendela serta berbagai barang furnitur lainnya, produk kayu jabon merah samama terangkat harganya. Jika situasi ekspor relatif stabil, harga kayu  otomatis akan mengikuti kenaikan harga dolar.
Selama ini, pangsa pasar ke Asia seperti Cina, Korea, Hongkong, Jepang, Taiwan, Singapura , dan lainnya. Rencananya, pangsa pasar akan diperluas hingga menjangkau pasaran Eropa, Amerika, dan Timur Tengah. Prospek usaha penanaman kayu jabon merah samama juga sangat relevan jika dikaitkan dengan proyeksi ke depan pemerintah dalam penggunaan kayu untuk bahan bangunan.
Selain diarahkan untuk pemenuhan ekspor, kayu jabon merah samama yang sudah disentuh dengan teknologi juga akan diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan kayu bangunan dalam negeri menggantikan peran-peran kayu hutan lindung atau kayu hutan dari Kalimantan, Sumatra, dan lainnya yang pada saat ini sudah mulai krisis dan sulit didapat. Kemudian dari kementrian kehutanan pun melarang kayu log keluar antar pulau, untuk itu kayu jabon merah samama ini akan merupakan tanaman hutan rakyat primadona indonesia.

JABON MERAH SAMAMA



Jabon Merah Samama merupakan salah satu andalan tanaman pohon perkebunan yang tumbuh cepat (fast growing species). Tinggi tanaman mencapai 40 m dgn batang bundar dan tegak lurus, lingkar batang mencapai 150 cm (diameter 40-50 cm). jabon merah samama merupakan tanaman pioner yang toleran cahaya sehingga dapat hidup dibawah naungan sekalipun. jabon merah samama ini dapat hidup di ketinggian 100-1000 mdpl dan yang menjadikan jabon merah samama cocok untuk pohon perkebunan adalah pohon ini siap panen pada umur 6 - 10 tahun.

Jabon merah samama umur 10 tahun rata-rata volume dalam satu pohon adalah 0,8 - 1,0 m3 bahkan bisa lebih untuk perawatan maksimal. jabon merah samama mampu berkembang biak secara dominan. Perbanyakan dapat dibuat dengan cabutan/anakan di hutan, untuk membuat bibit jabon merah samama dalam jumlah besar bisa dengan menyemaikan biji.dari penaburan 200 gr saja bisa menghasilkan 100 rb bibit pohon jabon merah samama. Hasil pengujian di laboratorium berat jenis (density) Jabon Merah samama ini adalah 0,44 – 0,51 atau  diatas Jabon Putih. Warna kayu jabon merah samama  kemerah-merahan menyerupai kayu meranti.

JABON MERAH SAMAMA YANG DITUMPANG SARI
 CIRI-CIRI KHAS BIBIT JABON MERAH SAMAMA
1.  Jabon merah samama ini  berasal dari Sulawesi, Maluku, Halmahera dan Papua
2.  Warna buah jabon merah samama coklat muda kemerah-merahan
3.  Ukuran buah jabon merah samama berdiameter 3-4 cm
4.  Biji jabon merah samama lebih besar daripada biji Jabon Putih, warnanya coklat kemerahan sebesar kutu tungau
5.  Dalam 1 ons benih jabon merah samama berpotensi bisa menjadi 25.000 - 50.000 bibit (tergantung kepandaian pembuat bibit)
6.  Setelah jadi bibit warna keseluruhan berwarna kemerah-merahan bukan hanya sebagian dari bibit
7.  Permukaan daun berbulu kasar seperti daun Jati
8.  Kuncup daun muda pohon jabon merah samama mirip kelopak daun berwarna lebih merah
9.  Bentuk daun jabon merah samama lebih lonjong dan lancip, tidak seperti daun Jabon Putih yang bentuknya lebih oval.
10. Warna tulang daun jabon merah samama kelihatan jelas berwarna merah.

MANFAAT LAIN DARI JABON MERAH SAMAMA


Selain diambil kayunya, kulit kayu Jabon Merah samama dapat dipakai obat yang berkhasiat untuk:
  • Penambah stamina
  • Mengurangi rasa lelah
  • Penurun kolesterol
  • Penyubur kandungan

Cara mengolah untuk obat
  • Kulit kayu Jabon Merah Samama dicuci bersih kemudian dipotong 1 x 3 cm lalu dijemur sampai kering
  • Jika ingin digunakan ambil 5-7 potong kemudian diseduh dengan air mendidih 1 gelas
  • Biarkan sampai hangat
  • Diminum pagi atau sore setelah makan

NILAI EKONOMI JABON MERAH SAMAMA

Budidaya pohon jabon merah samama akan memberikan keuntungan yang sangat menggiurkan apabila dikerjakan secara serius dan benar.  harga kayu jabon merah per kubik untuk bulan agustus tahun 2011 adalah Rp.1.200.000 per kubik. Harga ini diprediksi akan mengalami kenaikan minimal sebesar 15% per tahun, seiring dengan tingkat kebutuhan/permintaan kayu jabon merah samama yang semakin bertambah tiap tahunnya, sedangkan persediaan kayu  semakin lama semakin terbatas. Jadi untuk masa panen 8 tahun ke depan diperkirakan harga kayu jabon merah akan mengalami kenaikan sekitar 120% dari harga sekarang atau menjadi sekitar Rp. 2.640.000  per m3. Dalam 1 Ha lahan,  dengan jarak tanam 4 m x 6 m, dapat ditanam sebanyak   625 batang bibit jabon merah samama.

BERKEBUN JABON MERAH SAMAMA = MENJAGA KESEIMBANGAN ALAM


Perkebunan jabon merah samama yang dikelola dengan sangat baik untuk menghasilkan pohon yang pertumbuhannya cepat serta berkualitas, cenderung menyerap karbon dioksida lebih baik dari hutan yang tidak dikelola dengan baik apalagi yang ditelantarkan dan ridak terurus.
Karbon dioksida diyakini sebagai penyebab utama gas rumah kaca, tetapi meskipun begitu tetap diperlukan untuk keseimbangan kehidupan. Pohon dan tanaman lainnya yang tumbuh dengan baik di hutan  mengubah karbon dioksida menjadi biomassa dan melepaskannya ketika mereka membusuk atau bernapas. suatu proses yang telah berjalan lama untuk menjaga kesimbangan alam. Namun proses tersebut akan menjadi terganggu apabila pohon dan tanaman tidak bisa menyerap CO2 yang terlalu  banyak melebihi kemampuan penyerapan CO2 pohon dan tanaman. 
Semakin banyaknya perkebunan pohon jabon merah samama yang dikelola dengan baik akan sangat membantu menyerap sejumlah besar CO2 yang semakin banyak akhir akhir ini sehingga keseimbangan alam bisa diperbaiki lagi, seperti halnya hutan yang akan terus menyerap karbon di atmosfer selama berabad-abad jika dibiarkan tidak terganggu atau ditebangi secara brutal. Akibat terganggunya hutan maka proses pun terganggu dan perkebunan jabon merah  adalah salah satu solusi untuk membantu proses yang dijalankan hutan selama ini. Untuk itu marilah kita berdayakan lahan kritis atau kebun kita untuk ditanami jabon merah yang terkelola dengan baik sehingga dapat membantu proses keseimbangan kehidupan alam.
Bibit jabon merah : salah satu bibit tanaman yang saat ini banyak di cari oleh para petani maupun pengusaha perkebunan adalah bibit jabon merah . seperti yang sudah dibahas dalam berbagai  tulisan maupun artikel  yang lalu mengenai keuntungan menanam bibit jabon merah dan bibit jabon putih.
sosis jabon merah
pada artikel kami yang lalu sudah kita ketahui bahwa jabon merah memiliki berbagai  kelebihan bila dibandingkan dengan jabon putih, kelebihan jabon merah ini antara lain adalah  kualitas kayunya yang lebih memiliki corak yang bagus dan memiliki kekerasan dibandingkan jabon putih . tanaman jabon merah juga kurang di sukai oleh ulat penggulung daun yang sering menjadi momok bagi pekebun kayu jabon putih ,  akan tetapi jabon merah  memiliki kelemahan dalam hal usia panen yang relatif lebih lama apabila dibandingkan dengan jabon putih.

apabila jabon putih mulai bisa dipanen di usia 5-7 tahun maka jabon merah biasanya mulai dipanen usia sekitar 8 sd 10 tahun.  kayu jabon merah sangat cocok dibuat face and back atau lapisan luar dan belakang kayu lapis  furniture kayu jabon
dengan melihat berbagai keunggulan bibit  jabon merah dan jabon putih, maka kami juga mulai mengembangkan dan menanam kedua jenis tanaman tersebut dengan sistem polikultur atau  dicampur, metode  ini diharapkan akan membuat keanekaragaman hayati dalam suatu ekosistem meningkat. dengan demikian intensitas serangan hama akan bisa kita minimalisir  tanpa merusak sistem keseimbangan alam.